Timbulnya pelayanan umum dan Sistem Manajemen Pelayanan Umum
Timbulnya pelayanan umum dan Sistem
Manajemen Pelayanan Umum
Pelayanan
Umum di Indonesia berkembang sesuai dengan perkembangan zaman dan tuntutan
masyarakat. Pelayanan umum dikatakan berdaya guna dan berhasil guna apablia
masyarakat konsumen merasa puas, tidak/kurang adanya keluhan masyarakat, serta
tidak adanya calo-calo . Oleh karena itu merupakan salah satu unsur timbulnya
pelayanan umum, layanan sebagai proses, dan sitem manajemen bagi Pelayan umum.
A. TIMBULNYA PELAYANAN UMUM
Pelayan timbul karena ada faktor penyebab yang bersifat ideal modern dan yang bersifat ideal modern adanya seperti berikut :
- Rasa Cinta dan Kasih Sayang. Dengan adanya rasa cinta dan kasih sayang manusia bersedia untuk mengorbankan apa yang ada padanya sesuai dengan kemampuannya, sebagai tanda bukti cinta dan kasih sayang itu.
- Tolong Menolong Sesama. Rasa tolong menolong sesama termasuk nafsu untuk berbuat baik, berprestasi dan berupaya yang konstruksi.
- Berbuat Baik. Inisiatif berbuat baik timbul dari orang yang bukan berkepentingan,tetapi orang menjadi pelayanan karena Allah semata-mata, bekerja secara ikhlas dan jujur dan berbuat apa saja yang sifatnya baik menurut ukuran Allah Maha Pencipta.
B. PELAYANAN SEBAGAI PROSES
Proses pemenuhan kebutuhan
melalui aktivitas orang lain yang
langsung inilah yang dinamakan
pelayanan. Arti proses menurut Fred Luthars adalah “ any action which is
performed by management to achieve organizational objectives”. Pengertian
proses terbatas dalam kegiatan manajemen dalam rangka pencapaian tujuan organisasi.
Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan dalam rangkaian organisasi manajemen.
Dalam arti luas proses menyangkut segala usaha yang dilakukan oleh seseorang
dalam rangka mencapai tujuan.
Proses suatu pelayanan yang
terdiri atas beberapa jenis aktivitas, bentuknya dapat berupa aktivitas seri
atau paralel. Aktivitas seri adalah aktivitas yang berurutan merupakan garis lurus yang
melibatkan satu orang atau lebih, misalnya pelayanan karcis, penyelesaian
surat. Sedangkan aktivitas paralel ialah aktivitas yang dilakukan secara
cabang dengan melibatkan lebih dari unit kerja. Aktivitas paralel lebih banyak
makan waktu karena banyaknya aktivitas yang dilakukan dengan ketergantungan
pada unit lain, misalnya proses
penerimaan pegawai.
C. SISTEM MANAJAMEN BAGI PELAYANAN
UMUM
Menurut T.B Silalahi “barangkali
masih rendahnya mutu pelayanan umum berkaitan dengan belum memadainya imbalan
pekerjaan pegawai yang sudah pasti berimbas pada rendahnya mutu pelayanan umum
disebabkan karena manajemennya yang buruk”. Berbagai jenis pelayanan umum,
masih mengacu pada peraturan perundangan yang belum mantap. Kecuali itu, masih
terlalu banyak pos/loket yang sebenarnya kurang dipahami oleh masyarakat dan
tidak dilaksanakan dengan benar oleh aparatur. Oleh seba itu, pembenahan manajemen
pelayanan umum perlu segera dilakukan, di anataranya pada bidang-bidang berikut
ini:
- Keterbukaan dan kemudahan prosedur
- Penetapan tarif yang jelas dan terjangkau
- Keterampilan aparatur dalam teknik pelayanan
- Penyediaan penampungan keluhan masyarakat
- Penciptaan sistem pengawasan berganda terhadap pelaksanaan prosedur.
- Pemasyarakatan budaya kerja yang berorientasi pada kebutuhan masyrakat.
D. SITEM PELAYANAN UMUM
Kegiatan-kegiatan pembangunan
itu sendiri dilakukan tidak hanya oleh
pemerintah, tetapi juga oleh seluruh masyarakat yang dalam melakukan
pembangunan nasional harus saling menunjang dalam suasana kekeluargaan.
Dalam hubungan itu, upaya
pembangunan dan pelayanan umum saling terkait dan tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain. Pelayanan umum dalam
kenyataannya sangat luas karena menyangkut semua aspek sehingga upaya
peningkatannya dalam pelaksanaannya perlu
mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh.
Pelayanan
umum merupakan keluaran terminal kegiatan administrasi pemerintahan. Pelayanan
umum yang tinggi mutunya diperoleh dari
administrasi umum pemerintahan dengan penerapan teknik-teknik manajemen yang
dapat memberikan waktu layanan yang pasti bagi masyarakat. Keadaan pelayanan
seperti itu hanya dapat terjadi apabila
para pegawai negeri bermental tegas
untuk melaksanakan pelayanan umum sebaik-baiknya. Mental seperti itu, terbina
dari penyelenggaraan pengawasan melekat,
pemasyarakatan budaya kerja, penegakan disiplin dan pembinaan pegawai secara
utuh.
Demikian
aritkel Timbulnya pelayanan umum dan Sistem Manajemen Pelayanan Umum semoga
selalu bermanfaat dan selalu diberikan kemudahan dalam pemahamannya terimakasih
Post a Comment
Post a Comment